Sejarah Robin Volley Club

Sejarah Robin Volley Club
Begini ceritanya cucuku...uhuk..uhuk..dengarkan baik-baik: "Pada suatu hari, saat daun-daun Matoa di depan sekolah diterpa rintik-rintik air dan sepoi angin musim penghujan, terdengar kabar akan ada Kompetisi Bola Voli antar sekolah se-kabupaten Pati yang disebut PORSEMA (pekan olah raga & seni ma'arif). Mendengar kabar gembira itu cucuku, beberapa guru langsung mengumpulkan pasukan elit perguruan (Perguruan Islam Raudlatut Tholibin lho...bukan perguruan ilmu kanuragan) yang dianggap memiliki kemampuan dan kedigdayaan dalam bola voli.. satu persatu pasukan itupun dikumpulkan hingga berjumlah sekitar 10 anak.

Saat uji kemampuan pun tiba, tidak hanya jantung 10 jawara-jawara itu yang berdebar-debar, bahkan maha guru (pelatih dadakan) pun ikut berdebar. Dengan tekad yang kuat dan sedikit nekat maha guru mulai mencoba kemampuan murid-murid barunya dalam bidang yang belum pernah digelutinya.

Salah satu murid diminta maju dengan posisi siap menerjang... Siaaaappp!!! kuda-kuda!!! dan Yyyaaaaaatttt...!!!!! bola pun dilempar ke arah pemain dan............ ccuuuiiiiiiinnggggg....bola melayang ke kiri tak beraturan. (kemampuan orang itu relatif kawan!! kata bang Einstein.heheee...) Dengan sikap malu-malu sambil menutupi separo wajahnya jawara itu mundur ke belakang dan digantikan jawara lainnya.

"Siap kisanak??"
"Siap guru!!" jawab murid baru itu sambil mengambil langkah kuda-kuda.
"Siaaaaapppp!!!!" bola dilempar tinggi ke atas dan tiba2....... sang murid pun berteriak...aaadduuuhhh.!! ternyata bola itu tak mengenai tangannya tp tepat mendarat di dadanya.

Momen penting itupun terus berlanjut, kegembiraan, kekecewaan, harapan bercampur baur tak karuan di kepala mereka hingga menyisakan 3 jawara.
"Hai kau maju!!" teriak pelatih.
"Pingin bisa main voli?"
"Pingin pak", jawab murid sambil garuk2 kepala.
"Siap berlatih?"
"Siaaaaaap pak!!"
"Pernah bermimpi suatu saat main di proliga??"
"hmmm.. insyaallah pak!!"
"Oke-oke!! Siapa atlit favoritmu?
"Leonel Messi pak!!!" jawabnya mantab.

Begitulah ceritanya cucuku, sejak saat itu mereka berlatih berlatih dan berlatih, hujan dan panas tak mereka hiraukan, panas itu vitamin dan hujan adalah penyegar. Kadang mereka bermain dalam kondisi lapangan sangat becek laiknya pemain Sky (clirit-cliritan). Dengan nekad dan penuh kesabaran sang pelatih dadakan itu menggembleng murid-muridnya. Di mulai dari latihan pussing-pussing, eh passing hingga latihan mejadi Spiker (bukan Speaker masjid lhoo..)

Genap satu bulan lebih 17 hari mereka berlatih dan tiba waktunya untuk menyambut pertempuran di ajang PORSEMA Pati 2012. Berbekal tekad bulat + sego kepel & telur dadar, tepat Pukul 07.00 WIB tak lebih tak kurang, tim yang sudah ditempa panas dan hujan berangkat di kawal satu truk Batalyon supporter ke medan tanding di lapangan Bola Voli Stadiun Joyo Kusumo Kota Pati. Di hari hari pertama, dua tim (Tim MTS & TIM MA) dari Perguruan itu lolos dengan mulus lus ke babak semi final. Hati pelatih dan dewan guru pun gembira es soda sueger tak terkira.

dan BEsok paginya...... bersambung....